Kunci Nimir yang luar biasa untuk kemajuan Belanda . Lawan berusia 30 tahun memimpin peringkat Fase Awal untuk poin, pembunuhan, dan ace
Tiga pencetak gol terbanyak Fase Awal Liga Bangsa-Bangsa Bola Voli 2022 semuanya akan berada di Final setelah Nimir Abdel-Aziz dari Belanda, Amin Esmaeilnezhad dari Iran dan Yuji Nishida dari Jepang membantu tim mereka memesan tiket untuk bersaing di Bologna, Italia, mulai 20 Juli- 24.
Ketiga tim tersebut akan bergabung dengan tuan rumah Italia, Polandia, Prancis, Amerika Serikat, dan juara bertahan Brasil dalam turnamen lima hari tersebut. Ini akan mengakhiri edisi keempat VNL setelah 96 pertandingan Fase Awal yang dimainkan di enam negara dari 7 Juni hingga 10 Juli.
ยท Tonton semua pertandingan VNL 2022 secara langsung di TV Bola Voli.
Untuk musim kedua berturut-turut, kapten Belanda Nimir menjadi pencetak gol terbanyak Fase Awal VNL. Lawan berusia 30 tahun itu berada di lapangan dalam 11 dari 12 pertandingan timnya dan mencapai skor 231 poin, rata-rata 21 poin per pertandingan. Dia mencatatkan dua digit dalam semua penampilannya dan menunjukkan penampilan paling produktifnya dalam kemenangan 3-1 melawan Jerman di mana dia meninggalkan lapangan dengan 31 poin.
Esmaeilnezhad dan Nishida imbang untuk tempat kedua dengan masing-masing 193 poin. Iran memiliki sebagian besar produksinya dalam kill (169) dengan 11 blok dan 13 ace, sedangkan Jepang memiliki 156 kill, 27 ace, dan sepuluh blok.
Namun, Nimir lebih dari sekadar pencetak gol terbanyak. Dia juga memimpin tabel pukulan (191 kill) dan servis (30 ace), diikuti oleh Esmaeilnezhad dan Nishida di kategori pertama, dan oleh Jepang dan rekan setimnya Yuki Ishikawa (29 ace) di kategori kedua. Dia memiliki 25 kill melawan Jerman dan enam ace di pertandingan pembukaan minggu terakhir Fase Preliminary, melawan China, dalam penampilan terbaiknya di masing-masing skill ini.
Svetoslav Gotsev dari Bulgaria memiliki lebih banyak poin blok daripada pemain lain, mengakhiri Fase Awal dengan 35. Pemain veteran berusia 31 tahun itu rata-rata mencetak 2,92 poin per pertandingan dan memiliki penampilan terbaiknya di net melawan Australia, ketika ia memiliki tujuh pukulan. Flavio Gualberto dari Brasil (27) dan Agustin Loser dari Argentina (26), yang menjadi pemblokir teratas Olimpiade Tokyo tahun lalu, berada di peringkat kedua dan ketiga.
Pemain Bulgaria lainnya, Georgi Seganov, memimpin meja pengaturan dengan aksi paling sukses di 301. Pemain Eropa itu finis di depan kapten Brasil dan juara Olimpiade Rio 2016 Bruno Rezende, yang memiliki 299 set sukses, tetapi tingkat efisiensi yang jauh lebih tinggi (39,66% berbanding 33,59%).
Juara Olimpiade Prancis Antoine Brizard bisa dibilang dianggap sebagai setter paling efisien yang berkompetisi di Fase Awal VNL. Sejak ia membagi waktunya di lapangan dengan kapten tim Benjamin Toniutti, total set suksesnya relatif rendah di 194, tetapi tingkat efisiensinya adalah yang tertinggi di antara para pemain di posisi 45,75%.
Pemain libero Argentina Santiago Danani adalah pemain paling aktif dan produktif di lapangan belakang. Pemain berusia 26 tahun itu tampil di masing-masing dari 12 pertandingan Argentina dan menempati peringkat pertama di kedua pertandingan, dengan 117 (9,75 per pertandingan), dan umpan sukses, dengan 87 (7,25 per pertandingan).
Danani mengungguli pemain Jepang Tomohiro Yamamoto (101) dan pemain Jerman Julian Zenger (100) untuk finis di puncak klasemen dan melakukan lebih baik dari Lorenzo Pope dari Australia (75) dan Zenger (74) untuk menjadi pemain dengan operan terbanyak.
